Monday, September 2, 2013

Commuter Electronic Ticketing (Commet)

Akhirnyaaa jadi juga beli kartu satu inii~! *yeaaaay* *heboh sendiri*

Ada yang belum tau kartu commet?? Kali ini mau share informasi nih buat temen" yang belum tau tentang kartu multitrip ato yang ngetren disebut kartu Commet.

Buat yang biasa naik kereta,, udah ngga asing kali yah denger ttg Commet atau multitrip ticket ini??~ Jadi,, sekarang PT. KAI menjual kartu Commet ini kepada pengguna harian kereta api Jabodetabek ~ *yeaaay lagii*

Apa sih bedanya sama kartu harian yang warna putih itu?? Yang putih itu namanya kartu harian berjaminan, jadi kartunya bukan milik kita tapi "dipinjemin" istilahnya sama PT. KAI, kalau kartu Commet itu kartunya milik kita sendiri.

Nah menurut saya, pakai kartu harian berjaminan banyakan ruginya :

~ kita jadi repot" musti ngantri setiap kali mau menggunakan kereta (secara sebagai anak kuliah seringnya kita lagi buru" ngejar kereta, eh terhambat deh di antrian)

~ buat yang ngga menggunakan kereta setiap hari malah lebih repot lagi,, pergi musti ngantri buat bayar biaya perjalanan,, pulangnya musti antri lagi buat refund biaya jaminan sebesar 5.000 *repot banget ngga sih??*

~ kalau kita kelupaan tidak menggunakan kartu harian berjaminan yang kita pegang lebih dari 7 hari,, kartunya sudah tidak bisa di-refund,, alias melayanglah uang 5000 rupiah yang kita jaminkan sebelumnya..

Maka itu,, saran saya buat yang tidak mau membuang-buang waktu mengantri setiap kali menggunakan kereta,, segera deh gunakan kartu Commet *dibayar berapa bu sama PT. KAI buat promosi?? Gratisan aja bang promosinya* xD xD

Cara mendapatkan kartu Commetnya gimana kakak? Gampang aja! Cuma perlu siapin uang 50.000 terus dateng ke loket di stasiun dan bilang mau beli kartu Commet.

50.000 itu sudah termasuk Saldo 30.000 di dalamnya,, jadi dihitung" biaya beli kartunya 20.000.. Waah,, mahal biaya kartunya,, kakak. Masa? Mahalan mana sama waktu yang disia-siain buat ngantri setiap harii? :)

Sekedar berbagi informasi mengenai kartu Commet ~ Isi dari post-an ini adalah pendapat saya pribadi sebagai pengguna kereta Jakarta-Depok setiap harinya.. Kalau ada yang kurang berkenan di hati, mohon dimaafkan~

Emma Salim.

Friday, June 21, 2013

Nasehat Mama ~

"nomor satu itu yang paling penting libatkan Tuhan" ~my mom' wise words of the day

Target boleh setinggi langit,, kerja boleh sekeras kuda,, yang ngga boleh itu lupa untuk siapa kita mengerjakan semua itu.

Let Him be the center of your life. The center of your study, your work, your carrier, your projects, your businesses.


Monday, February 11, 2013

Tetap Kenyang Adalah Pilihan Cerdas Saat Berdiet~!

Hingga saat ini masih banyak yang mempercayai bahwa dengan berlapar-lapar akan mendapatkan sukses besar dalam diet. Itu tidak benar!

Padahal dengan berlapar-lapar saat diet proses metabolisme tubuh akan melambat dan membuat napsu makan meningkat. Jika Anda tidak dapat mengendalikannya maka Anda akan terjebak dalam pola makan membabi buta dan terobesesi terhadap makanan tertentu.

Rasa lapar sebenarnya disebabkan oleh tiga hal, yaitu:

Turunnya Gula Darah

Lapar terjadi ketika kadar gula darah yang tersimpan di hati ( liver) mulai menipis sehingga tubuh merasakan penurunan energi dan memerlukan asupan makanan. Biasanya kondisi ini akan ditandai dengan pusing, namun akan segera reda ketika mengonsumsi makanan yang manis.

Makanan manis dengan kadar gula tinggi seperti biskuit, roti, permen, dan lainnya bisa mengurangi rasa lapar akibat menurunnya kadar gula darah. Makanan tersebut merupakan makanan ber GI (glikemiks indeks) tinggi dan tubuh akan menyerapnya dengan cepat sehingga rasa lapar akan berkurang.

Cara ini hanya dapat menahan lapar dalam waktu yang singkat dan bisa menempatkan Anda pada risiko lonjakan gula darah yang melebihi batas normal. Mengonsumsi terlalu banyak makanan ber GI tinggi selain bisa menyebabkan kegemukan juga meningkatkan risiko diabetes, karena gula darah meningkat tajam sehingga tubuh akan memproduksi hormon insulin lebih banyak. Insulin adalah hormon yang diproduksi tubuh untuk menurunkan gula darah, dan juga berfungsi membawa lemak ke seluruh tubuh.

Roti gandum, nasi merah, ubi manis, adalah contoh makanan yang mengandung karbohidrat kompleks yang bisa dijadikan alternatif untuk meredakan rasa lapar. Berbeda dengan karbohidrat simple seperti biskuit dan permen, karbohidrat kompleks mengandung lebih banyak serat dan tubuh memprosesnya lebih lambat sehingga bisa membuat Anda kenyang lebih lama tanpa khawatir mengalami lonjakan gula darah.

Kondisi Lambung

Bisa dipastikan jika lambung dalam kondisi kosong maka Anda akan merasakan lapar. Misalnya ketika Anda makan nasi putih saat sarapan. Nasi putih dicerna tubuh dengan cepat karena merupakan karbohidrat simple, hasilnya Anda merasakan lapar lagi dalam waktu singkat.

Berbeda ketika menu sarapan Anda adalah empat putih telur dan jus alpukat misalnya. Makanan dengan kadar protein tinggi dan lemak sehat. Lemak dan protein lebih lambat dicerna daripada karbohidrat dari nasi putih, sehingga cara ini akan membuat Anda kenyang lebih lama.

Aroma Makanan

Aroma makanan yang tercium oleh hidung juga bisa merangsang rasa lapar. Apalagi jika Anda sampai melihat makanan tersebut. Untuk mengendalikan diri agar Anda tidak terpancing dengan aroma makanan tersebut, Anda bisa membawa snack atau camilan sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan atau camilan rendah kalori lainnya yang yang bisa Anda konsumsi sewaktu-waktu saat Anda terpancing untuk ngemil makanan berkarbohidrat tinggi.

Nah, dengan memahami penyebab lapar di atas diharapkan Anda bisa memahami bahwa menjaga perut tetap kenyang sangat penting untuk menunjang keberhasilan program diet Anda. Ini adalah bukti bahwa berlapar-lapar saat diet bukanlah solusi yang tepat untuk menurunkan berat badan.

sumber : dunia fitness