I write this as a note to remind me about something I just learned this late evening. I wish I will always remember this thing, and maybe it will be another lesson to you too.. But, just remember that I wrote this just to remind myself not to anyone.. ^^
Oh yup, one thing to tell you guys, I will write in Indonesian this time...><
Malam ini, tepatnya pukul 10.30,, aku sedang asyik merenungkan beberapa hal yang dibukakan kepadaku melalui khotbah di gerejaku pada malam ini. Mungkin kalian berpikir aku adalah seorang yang sangat rohani. Tidak. Kalian salah jika berpikiran seperti itu, aku bukanlah seorang yang sangat rohani atau bisa kalian katakan fanatik terahadap agamaku. Tetapi, aku mendapatkan beberapa hal menarik pada kebaktian sore ini yang membuatku ingin menulisnya disini dan mengingatnya kembali pada hari-hari dimana aku mulai kehilangan arahku.
What is His purpose of created HUMAN?
pertanyaan ini terjawab melalui Kej 1:28 yang isinya menyatakan bahwa Allah ingin manusia berbuah 'fruitful' dan penuhilah bumi. We were created to be fruitful and glorify His name! Jadi, kita tidak seharusnya BEKERJA UNTUK MENCARI UANG! oke, pastinya banyak orang yang tidak setuju dengan statement satu ini. Hanya orang-orang yang tidak mengenal Tuhanlah yang melakukan hal tersebut. Why? Karena mereka masih terikat kutuk kemiskinan yang diturunkan Adam dan Hawa. Sebagai orang Kristen yang telah bertoba dan mengakui Kristus, kita semua mengetahui bahwa kita telah ditebus dan semua kutuk kita telah diputuskanNya. Kita tidak perlu lagi mengkhawatirkan dengan apa kita harus makan dan minum. Ia pasti memenuhi segala kebutuhan kita. Burung di udara saja dipeliharaNya, bunga bakung di padang dihiasiNya apalagi kita sebagai anak-anakNya!
Lalu, untuk apa kita bekerja apabila bukan untuk mencari uang?
Back to His purpose of created us, He wants us to be fruitful and glorify His name! Berbuah dengan cara apa? To be GOOD IMPACT for our home! Pohon tidak pernah menikmati sendiri buah-buah yang dihasilkannya. Sama seperti pohon, kita juga tidak akan menikmati buah-buah yang kita hasilkan. Namun, kita dapat mengetahuinya dengan cara melihat dampak yang telah dirasakan oleh orang-orang disekitar kita. BERBUAH... Kita hanya dapat menghasilkan buah apabila kita tetap melekat dengan Allah (Yoh 15:5). Jadi, bukan cuma dengan menjadi dampak positif di lingkungan, tapi sebelumnya kita harus tinggal melekat kepadaNya agar kita dapat BERBUAH!
ended...
Oh yup, one thing to tell you guys, I will write in Indonesian this time...><
Malam ini, tepatnya pukul 10.30,, aku sedang asyik merenungkan beberapa hal yang dibukakan kepadaku melalui khotbah di gerejaku pada malam ini. Mungkin kalian berpikir aku adalah seorang yang sangat rohani. Tidak. Kalian salah jika berpikiran seperti itu, aku bukanlah seorang yang sangat rohani atau bisa kalian katakan fanatik terahadap agamaku. Tetapi, aku mendapatkan beberapa hal menarik pada kebaktian sore ini yang membuatku ingin menulisnya disini dan mengingatnya kembali pada hari-hari dimana aku mulai kehilangan arahku.
What is His purpose of created HUMAN?
pertanyaan ini terjawab melalui Kej 1:28 yang isinya menyatakan bahwa Allah ingin manusia berbuah 'fruitful' dan penuhilah bumi. We were created to be fruitful and glorify His name! Jadi, kita tidak seharusnya BEKERJA UNTUK MENCARI UANG! oke, pastinya banyak orang yang tidak setuju dengan statement satu ini. Hanya orang-orang yang tidak mengenal Tuhanlah yang melakukan hal tersebut. Why? Karena mereka masih terikat kutuk kemiskinan yang diturunkan Adam dan Hawa. Sebagai orang Kristen yang telah bertoba dan mengakui Kristus, kita semua mengetahui bahwa kita telah ditebus dan semua kutuk kita telah diputuskanNya. Kita tidak perlu lagi mengkhawatirkan dengan apa kita harus makan dan minum. Ia pasti memenuhi segala kebutuhan kita. Burung di udara saja dipeliharaNya, bunga bakung di padang dihiasiNya apalagi kita sebagai anak-anakNya!
Lalu, untuk apa kita bekerja apabila bukan untuk mencari uang?
Back to His purpose of created us, He wants us to be fruitful and glorify His name! Berbuah dengan cara apa? To be GOOD IMPACT for our home! Pohon tidak pernah menikmati sendiri buah-buah yang dihasilkannya. Sama seperti pohon, kita juga tidak akan menikmati buah-buah yang kita hasilkan. Namun, kita dapat mengetahuinya dengan cara melihat dampak yang telah dirasakan oleh orang-orang disekitar kita. BERBUAH... Kita hanya dapat menghasilkan buah apabila kita tetap melekat dengan Allah (Yoh 15:5). Jadi, bukan cuma dengan menjadi dampak positif di lingkungan, tapi sebelumnya kita harus tinggal melekat kepadaNya agar kita dapat BERBUAH!
ended...
No comments:
Post a Comment